Stretchmark
merupakan musuh bersama ibu-ibu hamil di dunia.
Bagaimana tidak? Stretchmark meninggalkan
jejak permanen di kulit kita. Banyak orang bilang stretchmark itu genetik, jika wanita-wanita dalam keluarga besar
Anda memiliki stretchmark, besar
kemungkinan Anda akan mengalaminya juga. Tapi, bukan berarti Anda yang tidak
memiliki riwayat stretchmark dalam
keluarga bisa santai-santai saja. Stretchmark
ternyata tidak bisa dihindari. Ia hadir karena kulit Anda melar selama hamil
dan sel kulit tidak bisa mengejar pertumbuhannya. Siapapun bisa memiliki stretchmark terutama bila ia mengalami
kenaikan berat badan yang cepat atau terlalu banyak selama hamil.
Stretchmark
kerap membuat kita lebih kesal saat ingin foto hamil.
Apa jadinya jika saat foto hamil dan kita berniat memamerkan perut, tapi yang
terlihat adalah stretchmark di
mana-mana? Untuk keperluan foto, stretchmark
mungkin bisa ditutupi dengan make-up,
namun itu tidak menyelesaikan masalah bukan? Berikut tips mengurangi
kemungkinan stretchmark agar foto
hamil tampak lebih berkesan.
1. Terapkan diet sehat.
Perbanyaklah makan buah, sayur, dan serealia agar kenaikan berat badan tidak
terlalu drastis. Perbanyak konsumsi zat besi dan sumber lemak sehat seperti minyak
zaitun. Anda juga bisa menerapkan diet kolagen, yaitu bahan makanan yang
membantu meningkatkan elastisitas kulit seperti vitamin A, E, C, dan
gelatine/kolagen (sumber paling mudah ada di kaldu hewani dan bubuk jelly).
2. Jaga hidrasi harian dan tetap
berolahraga. Salah satu kunci elastisitas kulit adalah air, dan tubuh Anda
membutuhkan air lebih banyak saat hamil. Minumlah 8-12 gelas sehari agar tubuh
tetap terhidrasi dengan baik terutama selesai berolahraga. Ya, jika
memungkinkan dan tidak ada riwayat gangguan selama kehamilan, lakukan olahraga
ringan agar kulit dan tubuh tetap sehat.
3. Gunakan “obat penawar” stretchmark dari bahan alami, misalnya
minyak kelapa murni, madu, minyak zaitun, atau minyak vitamin E. Oleskan ke
bagian yang rawan stretchmark seperti
perut, payudara, lengan, panggul, paha atas, dan pantat. Mulailah mengoleskan
bahan-bahan alami ini sejak awal kehamilan, atau paling tidak saat Anda
merasakan berat badan bertambah dan perut membesar.
Tips di atas tidak bisa 100% membuat Anda
bebas dari stretchmark, bahkan serum
atau losion bermerek pun tidak bisa memberi jaminan itu. Maka, kalaupun stretchmark mulai muncul di tubuh Anda,
ikhlaskanlah. Bagaimanapun, garis-garis di perut Anda itu adalah bukti
pencapaian Anda sebagai wanita sejati. Selama sembilan bulan, Anda telah
berhasil menjaga titipan Tuhan di dalam perut Anda lalu melahirkannya ke dunia.
Kalau berpikir positif seperti itu, stretchmark
rasanya tak begitu penting lagi, ya?